Senin, 29 April 2024

Surat Terbuka Perpisahan GM



*PENJELASAN GOENAWAN MOHAMAD*

Banyak sekali pertanyaan, benarkah saya yang menulis sebuah statemen tentang pemerintahan Presiden Jokowi — tulisan yang ditandatangani "Gunawan Muhammad".

Itu bukan nama saya. Nama saya "Goenawan Mohamad".  Dalam paspor ada tambahan "Susatyo".

Tapi saya memang pendukung Jokowi. Bukan hanya pendukung yang pasif.  Saya misalnya ikut berkampanye sampai malam di Sukabumi,  ikut mengorganisir rapat umum di Jakarta, menulis teks digital maupun bukan , menyelenggarakan tujuh malam musik dan pertunjukan di Komunitas Salihara bersama banyak sekali seniman —bahkan ikut menyumbangkan dana.

Saya tak pernah lupa saya, di umur yang tak lagi muda, berjalan kaki siang hari bersama rombongan pedagang kaki lima pendukung Jokowi, dari Dukuh Atas sampai di depan Istana Merdeka, buat menyambut terpilihnya Jokowi lagi di tahun 2015.

Kini di tahun 2023,  kepresidenan Jokowi akan berakhir — dan saya bangga, sebagaîmana  banyak orang, pemerintahan ini tampak akan berakhir dengan gemilang.  Negeri aman, ekonomi tumbuh, banyak fasilitas dibangun untuk rakyat.

Saya berdoa agar  rasa bangga itu berlanjut, agar Indonesia, negeri dengan sejarah yang berbekas luka ini, memiliki pemimpin tauladan: jujur, bekerja keras, dekat dengan rakyat, jauh dari mengejar harta dan kuasa untuk diri dan keluarganya.  Dalam sebuah interview tahun 2022 di Tokyo saya mengatakan Jokowi presiden terbaik dalam sejarah Indonesia sampai sekarang.

Tapi di tahun 2023,  saya diingatkan kearifan klasik, bahwa seorang pemimpin yang dipuja dan dipuji adalah seorang manusia yang digoda.  Kekuasaan dan pujian itu madat bagi orang yang di atas tahta, dan orang gampang mencandu kepadanya.

Dan dengan sedih saya menyaksikan bahwa Jokowi juga terkena madat itu.  Ia tak mudah lagi dikritik: ia tak mendengarkan saran-saran akal sehat misalnya agar membangun ibukota baru tanpa tergesa-gesa. Ide baik itu akan berantakan jika tak direalisasikan dengan seksama.  

Yang terakhir, Presiden Jokowi — sebagaimana saya temukan sedikit demi sedikit — melakukan apa yang dilakukan Suharto: memberi perlakuan istimewa bagi anak-anaknya. 

Semula saya dan banyak orang pernah kagum, juga terharu, melihat Gibran dan Kaesang bekerja sebagai pengusaha biasa (jual martabak dan pisang goreng),  bukan dengan memonopoli bidang bisnis besar seperti anak-anak Suharto.

Tapi ketika dengan mudahnya — tanpa kompetisi terbuka, tanpa prosedur yang benar — putra-putra Jokowi naik ke kursi kekuasaan, saya mulai ragu dan meneliti.  Ternyata Jokowi, presiden saya, presiden yang dicintai rakyat, telah memberi mereka keistimewaan secara tak adil.  

Saya terhenyak. Saya kecewa dan sedih.

Puncaknya hari-hari ini. Dengan tipu muslihat dan dana yang bermilyar-milyar,  jalan Gibran untuk jadi wakil presiden disiapkan.  

Gibran mungkin walikota yang baik, tapi ia tak tertandingi karena tak pernah ada pertandingan. Ia juara yang tak sejati. Dan lebih buruk lagi, rasa keadilan dilecehkan, aturan yang disepakati dikhianati. 

Saya sedih melihat itu semua.  Demokrasi dimulai dengan sangka baik — tentang yang memilih dan yang dipilih —dan mengandung kepercayaan kepada sesama.  Kini sangka baik itu retak, mungkin rusak parah, karena orang yang kita percayai ternyata culas. Padahal sangka baik — meskipun mungkin naive — adalah modal sosial untuk membangun kebersamaan bangsa.

Saya sadar saya dan banyak orang lain seperti saya, tak berdaya melawan.  Kami tak punya tentara, polisi dan birokrasi untuk menggertak,  tak punya uang trilyunan untuk menyuap. 

Tapi tak bisa saya akan hanya diam; saya akan bersalah kepada negeri kita yang satu-satunya ini jika saya hanya diam.  Dengan catatan: dalam umur lanjut ini,  saya sadar batas.  Tanpa ingin lumpuh.

Saya masih berbahagia bahwa di masa ketika nilai-nilai disingkirkan saya masih bisa menulis dan melukis — kegiatan di mana apa yang baik selalu mengimbau agar diraih dan yang palsu dibuang. 

Dan saya masih punya teman-teman yang tetap setia kepada prinsip, tak mau ikut mempraktekkan politik yang tanpa nilai-nilai.

Saya masih mendengar mereka yang menggertakkan geraham berkata: "Cukup! Hentikan!" — mereka yang tahu apa yang bakal hancur, bakal direnggutkan dari generasi Indonesia yang akan datang.

Saya cemas. Tapi saya punya harap.

Ini surat perpisahan lengkapnya GM yang dikirim tadi pagi.

Gurun Di Luar, Gurun Di Dalam



_*Fiat voluntas tua : Catatan tiga tahun peziarahan Laudato Si' Indonesia*_
 
_*Gurun di luar, gurun di dalam*_

_"Gurun di luar di dunia semakin bertambah, karena gurun di dalam menjadi begitu luas,"_ Demikian Bapa Suci Benediktus XVI pada homili pertamanya 24 April 2005, _"Oleh karena itu, kekayaan bumi tidak lagi berfungsi untuk membangun taman Tuhan untuk ditinggali semua orang, namun telah dibuat untuk digunakan oleh kekuatan eksploitasi dan penghancuran."_

Demikianlah, melalui Ensiklik Laudato Si' Paus Fransiskus sejatinya bukan hanya ingin mengajak kita merawat bumi dan segenap ciptaan, melainkan juga memastikan bahwa gurun di sisi dalam diri kita tidak meluas dan dapat kembali tersuburkan. Laudato Si' bukan hanya laku fisik dan laku intelektual bagi integritas ekologi, melainkan laku rohani untuk memulihkan jiwa kita. Memulihkan jiwa kita laras serasi dengan kehendak kasih Allah sendiri.


_*Sekerat apel di taman Tuhan*_

Sejak buah apel pertama kali dimakan pasangan kekasih Adam dan Hawa, lewat intelektualitas dan rasionalitasnya manusia jatuh pada pemujaan nalar dan alam pikirnya sendiri, terlepas dari Rencana Agung Penciptaan Allah yang menjadikan dunia satu sebagai satu keluarga ciptaan dalam satu rumah bersama kehidupan. Manusia terjatuh ke dalam subyektivitasnya sendiri dan merasa diri berada berada di atas realitas, bahkan menjadi tuhan atas seluruh kenyataan. Manusia merasa bahwa rencana Allah bisa disiasati dengan teknologi, ekonomi, dan strategi. 

Dalam deklarasi Dignitatis Infinita, martabat manusia adalah lestari, dan lestarinya martabat manusia ada dalam kesediaan kemanusiaan menyatukan diri dengan kasih Allah sendiri. Martabat manusia (dan martabat segenap ciptaan yang dijajah kuasa manusia) itu hancur ketika ia memisahkan diri dari Allah. Tanpa _caritas_, ketidakterbatasan martabat kehidupan itu lumpuh tanpa daya. Hidup meluruh, alam porak-poranda, manusia jatuh. Layu, kering, dan mati. Pedih. Sunyi. Hampa. 


_*Perjalanan ke dalam*_

Di dunia yang melayu itulah kita memulai langkah kita. Tanpa terasa tiga tahun sudah kita berziarah bersama. Sebuah sekoci kecil bernama Laudato Si' Indonesia dimulai  10 April 2021. Pelatihan Animator Laudato Si' pertama diluncurkan, setelah beberapa bulan proses diskusi, konsultasi, dan menakar diri. Tiga tahun, belum cukup jauh kaki melangkah, belum cukup wawasan untuk bekerja. Sebagai bocah, kita hanya tahu, bahwa kita mencintai ibu bumi, alam semesta. Apakah kita punya daya ? Barangkali sebatas kenekadan dan kegigihan kita. Tetapi seperti kanak-kanak yang pertama kali merengkuh dunia, tatapan itu jauh, penuh keingintahuan, dan rindu petualangan. Demikian pula kita dalam kemudaan usia kita. Kita bergerak, kita melangkah, kita berlari secepat-cepatnya, karena kedukaan dan kecemasan kita atas nasib masa depan. 

Ada satu titik ketika kita semua merasa melakukan banyak hal. Namun di titik lain, kita seakan terlumpuhkan karena seperti detak hitungan mundur sebuah bom, kematian bumi itu datang tanpa bisa kita cegah waktunya. 

Di saat lain mungkin kita bisa mengklaim kemenangan dengan angka-angka, kegiatan, webinar, dan jejaring. Pengalaman bersama LSI telah mengantar kami ke tempat-tempat yang kami tidak pernah duga sebelumnya : menyusuri jalanan di Lampung Selatan, merayapi malam menuju kota Batu, menaiki gunung dan lembah menuju Kapencar, hingga mencecap bumi Cibarusah. Lebih jauh lagi, LSI telah menyatukan kita, mulai dari Medan hingga Merauke, bahkan Ho Chi Minh dan Timor Leste. Penerbitan buku doa dan kalender kita lakukan, jangan lupa juga dengan musibah digital yang menyebabkan kanal Youtube kita terhapus dan harus dirintis kembali dari awal mula. 

Tetapi kita tahu itu semua tak bermakna apa-apa, ketika peziarahan itu gagal mengubah sisi dalam diri kita. Ya, peziarahan tiga tahun telah mengantar kita, setidak-tidaknya kami di Tim Kerja Nasional LSI, pada kesadaran bahwa gerak Laudato Si' pada akhirnya adalah gerak menjawab hati kami, gerak tarian kami dengan jiwa kami masing-masing, dan semoga menjadi gerak yang menyuburkan jiwa kami. Dalam proses sharing panjang di tepi sungai besar di Dhawuhan, Wanayasa, Wonosobo yang luar biasa sejuk dan permai, tempat kami melakukan pertemuan nasional pertama di tahun 2022 lalu, kami menyadari bahwa pergulatan bersama sebagai Laudato Si' Indonesia pertama-tama adalah sekolah rohani bagi jiwa kami. Ya. Laudato Si' Indonesia adalah sekolah bagi hati kami. 

Bagaimana dengan dinamika teman-teman semua di paroki, di keuskupan, di komunitas ? Apakah perjalanan bersama merawat ibu bumi, akhirnya juga perjalanan merawat jiwa dan persahabatan di tengah teman-teman semua ? Jika ya, seperti halnya proses pembuatan ecoenzyme atau pupuk organik, kita harus juga makin cermat mengukur takaran-takaran dalam kerja kita : berapa liter sumber daya kita harus tuangkan, berapa kilogram wawasan yang harus kita bubuhkan, berapa kuat wadah organisasi untuk bisa menampung mimpi kita, berapa banyak tangan dan hati yang harus kita gandeng, dan yang terpenting, seberapa banyak doa dan cinta yang kita tuangkan ke dalamnya…


_*Sicut in caelo et in terra*_

Angin masih terus bertiup di padang gurun peradaban. Debu-debunya terus menghantam wajah tubuh kita. Di siang hari, badai debu menutup mata kita, di tengah malam kita berjalan tanpa bintang. Kegagalan COP 28 di Dubai mengisyaratkan pada kita, perjuangan masih sangat panjang. 

Di tengah-tengah dunia yang menempatkan pemujaan diri manusia sebagai puncak keberadaban, kita tahu jalan yang kita pilih bukanlah jalan yang cukup digemari orang. Manusia menolak dikasihi Allah. Manusia menolak menjadi bagian dari jejaring cintakasih yang menghubungkan segenap ciptaan di seluruh muka bumi. Ya, dan bukankah tak ada yang lebih pedih dari hidup yang menolak pengalaman kasih, pengalaman dikasihi, pengalaman mengasihi ?

Dan lorong tanpa cintakasih adalah lorong gelap yang panjang.  Seperti pohon yang tercerabut dari akarnya, kita menolak air kehidupan dan tanah keselamatan. Seperti pohon yang tercerabut dari akarnya, kita merindukan pendamaian dengan segenap ciptaan. 

Ah sudahlah, jiwaku. Hentikan dukamu. bukankah di hari-hari Paskah kita semua sudah belajar, bahwa seburuk apapun dosamu, sehitam apapun nodamu, Allah tak pernah berhenti mencintamu ? Bahwa sebagaimana martabat manusia yang tanpa batas, kasih Tuhan juga memeluk kita tanpa batas ?

Buah apel itu memang sudah dicecap Adam, dicecap Hawa. Tetapi bukankah kita masih bisa mengumpulkan biji-bijinya yang jatuh dan menanamnya di bumi ? Sembari kita memohon agar rahmat Allah memeluknya dengan penuh cinta dan menumbuhkannya. Karena dalam keajaiban Paskah kita percaya, bahwa lewat Kristus, bumi manusia telah ditebus dan diangkat ke surga, menjadi bagian dari Taman EdenNya yang tercinta. 

_Fiat voluntas tua,_ jadilah kehendakMu Bapa, supaya di atas bumi seperti di dalam surga. 

_The King of love my shepherd is,_
_whose goodness faileth never._
_I nothing lack if I am his,_ 
_and he is mine forever._

_Where streams of living water flow,_ 
_my ransomed soul he leadeth;_ 
_and where the verdant pastures grow,_ 
_with food celestial feedeth._

_Perverse and foolish, oft I strayed,_ 
_but yet in love he sought me;_ 
_and on his shoulder gently laid,_ 
_and home, rejoicing, brought me_

(_The King of Love My Shepherd Is_ karya klasik Henry Williams Baker, 1868 berdasar Mazmur 23 dan karya Edmund Prys)

Salam bumi, salam lestari !
Yogyakarta 10 April 2024
Cyprianus Lilik KP

Sumber Panas Bumi Dari Mana ?



*Mengecilnya Area Hutan Tropis di Indonesia Perlu Menjadi Kewaspadaan* 
Berdasarkan data dari World Bank dari tahun 1992 hingga 2021, luas hutan global terus menyusut. Pada tahun 2021, luas hutan di seluruh dunia mencapai 40.449.474,7 km², namun telah mengalami penurunan rata-rata sebesar 3,77% dibandingkan dengan data dari 1992.

Dalam hal ketersediaan lahan hutan ini maka masih Rusia memimpin sebagai negara dengan luas hutan terbesar di dunia. World Bank juga mencatat bahwa pada tahun 2021, luas hutan di Rusia mencapai 8,15 juta km², menyumbang sekitar 20,16% dari total luasnya hutan di dunia.

Indonesia juga masih termasuk dalam daftar negara dengan luas hutan terbesar, walaupun  hanya menempati pada posisi kedelapan. Dengan luas hutan mencapai 915.276,6 km² pada tahun 2021, area hutan di Indonesia justru mengalami penurunan tajam, yaitu sampai sebesar 22,79% sejak tahun 1990. 

Hal ini perlu menjadi kewaspadaan tersendiri mengingat perannya dalam menjaga kelestarian hutan tropis yang berpengaruh cukup besar di dalam menjaga pemanasan iklim se dunia (global warming), yang merupakan rangkaian utama dalam mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals) dan menjadi tiang utama dalam menjaga bumi dari ancaman kerusakan lingkungan (ecological disasters) dengan pembiayaan yang besar bagi langkah penanggulangan maupun tindakan darurat yang diperlukan. 

Jika tingkat kerusakan hutan tropis itu tidak dapat ditangani dengan cermat, maka selain akan berdampak pada besarnya dana negara yang diperlukan untuk pembiayaan bencana, sumber perolehan dana untuk pencegahan Pemanasan Global, yang secara khusus disebut dengan istilah "carbon credits" juga tidak dapat diperoleh dan sekaligus berarti ada potensi hilangnya devisa negara.
Referensi: 
#wartaekonomi #infografis 
#hutan

Sabtu, 27 April 2024

Kekuatan Prabowo Bila Nasdem dan PKB bergabung.


Begini kekuatan Prabowo di DPR, jika NasDem dan PKB bergabung :

Total kursi keenam partai ini yakni 417 dari 580 kursi DPR 2024-2029.

Golkar: 102 kursi (17,59 persen)
Gerindra: 86 kursi (14,83 persen)
Demokrat: 44 kursi (7,59 persen)
PAN: 48 kursi (8,28 persen)
PKB: 68 kursi (11,72 persen)
NasDem: 69 kursi (11,90 persen)
Total: 417 kursi (71,89 persen)

Berita Khusus Untuk Para Lansia



@Selamat Hari Lansia @

*Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)* 

40 - 50 sudah tua
50 - 59 Pra Lansia
60 - 69 Lansia Muda, 
70 - 79 Lansia Madya, 
80 - 89 Lansia Paripurna, 
>90 th Paripurna Kencana. 

Masing2 dari kita tahu , berada dikelompok mana

*30 Resep Sehat di Waktu Tidak Muda lagi*

*1* Tidur  yang nyenyak.
*2* Gerakan pelan, tak usah tergesa².
*3* Makanan porsi dikurangi.
*4* Makanan bervariasi.
*5* Makanan yang hangat. Stop ES
*6* Minum air putih yang banyak. 
*7* Garam dikurangi.
*8* Makan malam lebih awal.
*9* Rajin olahraga.
*1O* Lapangkan hati dan tidak mudah tersinggung/marah.
*11*  Dandan (merawat diri).
*12* Banyak senyum.
*13* Lebih tahu diri.
*14* Melupakan usia.
*15* Banyak bergaul.
*16* Lebih romantis.
*17* Banyak hobi.
*18* Jangan terlalu banyak mengejar nama dan keuntungan.
*2O* Jangan ikut campur masalah orang, jika tidak diperlukan.
*21* Legowo (sekiranya ada masalah).
*22* Menikmati hidup.
*23* Sering bersyukur.
*24* Suka bercanda.
*25* _Kalau jadi sasaran canda, tidak marah atau membalas, selalu happy bersama._
*26* Mudah memaafkan/ mengampuni. Dan tidak segan minta maaf bila bersalah.
*27* Jangan iri hati.
*28* Disini senang disana senang.
*29* Beraktivitas apapun nikmati dengan rasa senang.
*3O* _Rajin beribadah/berbagi._

*SELAMAT  MENIKMATI HIDUP, LANSIA BERBAHAGIA, SEHAT, PANJANG USIA BERMANFAAT dan TANPA BEBAN.*
🥰🤗

Lagu Lawas

Jumat, 26 April 2024

Hindari Dinasti Koruptor,Tegakkan Demokrasi Pancasila


25/04, 22:08] Marsello: Saya tetep TDK setuju kalau dikatakan Jkw perusak Negara
[25/04, 22:08] Marsello: Jokowi bagi saya korban konflik kepentingan politik terutama LN.Dendam kesumat LN sudah di ubun2 kepala adikuasa (yg selama ini sudah puluhan tahun menjarah kekayaan alam Indonesia) 😎
[25/04, 22:08] Marsello: Sekarang ada indikasi Papua dan Aceh mau memisahkan diri dari Indonesia...antek2 AS (01 dan 02) bermesraan....
[25/04, 22:08] Marsello: Kalkulasi politik kepala suatu negara jelas: membunuh atau dibunuh, itupulah yg dihadapi akhir pemerintahannya Jkw.
[25/04, 23:42] Marsello: Bukan dinasti Jkw yg perlu di basmi di Indonesia ini melainkan dinasti koruptor !!! Kalau dari awal diterapkan demokrasi Pancasila dan setiap kedapatan korupsi ditenggelamkan ke laut, penduduk Indonesia akan sejahtera dan kaya raya. Alam Indonesia kaya raya, hutan luas,kelapa sawit dikuasai orang luar, minyak, mineral,ikan laut,semua dikuasai negara luar,orang Indonesia hanya pekerja dan menangkap ikan dgn jala...🙁...Negara kita sekarang (anak mudanya) dijajah via Narkoba (sepanjang zaman) TDK pernah diselesaikan dgn tuntas,selaluuuu yg disalahkan rakyat kecil dikatakan kurang disiplin ... Yang paling parah biaya pendidikan selangit,ini semua cara membodohi raya Indonesia, gilaaa masuk TK/SD bisa puluhan juta !!! Penjajahan yg tersembunyi adalah mendidik rakyat tdk mampu ikuti pendidikan karena mahal....

Kamis, 25 April 2024

Eskalasi Konflik Timur Tengah

Implikasi bagi Sektor Keuangan Indonesia

(Tulisan 12/4/2024, MEP)


1. Pada 1/4/2024, Israel, via serangan udara, menghancurkan gedung Konsulat Iran yang berdekatan dengan Kedubes Iran di Damaskus, Suriah. Serangan ini menewaskan 16 orang, termasuk seorang komandan senior Pasukan Quds Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigjend Mohammad Reza Zahedi, dan 7 perwira IRGC. Selain itu, 5 militan yang didukung Iran, 1 pejuang Hezbollah, 1 penasihat Iran, dan 2 warga sipil tewas dalam pengeboman itu.

2. Pada 10/4/2024, 3 putra dan 4 cucu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dirudal oleh Israel di Gaza Strip. Ismail mengatakan bahwa anak-anaknya dan cucu-cucunya sedang mengunjungi kerabat mereka untuk merayakan Idul Fitri di kamp pengungsi Shati di utara Gaza ketika mobil mereka menjadi target serangan udara Israel. Meskipun Ismail merespon dengan mengatakan "Allah istirahatkan mereka" di saat merayakan Idul-Fitri 1445H, namun terlihat jelas di wajahnya, Ismail Haniyeh shock dan diam tak banyak berekasi.

3. Kedua insiden ini memiliki dampak yang signifikan terhadap ketegangan regional maupun hubungan antara Iran, Israel, dan kelompok-kelompok militan di wilayah ini. Iran kemungkinan besar akan melakukan serangan balasan, meski ada kemungkinan serangannya terbatas. 

4. Dampak eskalasi kepada pasar finansial melalui beberapa instrumen finansial di Indonesia saat ini (12 April 2024), antara lain:

4a. Emas naik dari USD2100 ke USD2450 (+16%)

4b. Minyak naik dari 76 ke USD87 (+14%)

4c. US10Y bond yield dari 4.2% ke 4.5% (+7%) 

4d. DXY Index naik dari 104 ke 106 (+2%). 

Hal ini mengindikasikan flight to safe haven. Risiko makroekonomi Indonesia meningkat.

5. Pertanyaan berikutnya adalah: Seberapa besar eskalasi konflik bisa berkembang? Peluang untuk deskalasi konflik relatif kecil dalam jangka pendek. Jika konflik meluas ke wilayah Iran, risiko gangguan supply minyak meningkat. Israel mungkin akan menyerang sumur minyak Iran. Hal ini akan mengakibatkan gangguan pasokan minyak. Sementara itu, Turki dan Russia sangat mungkin terseret dalam eskalasi konflik. 

6. Dampak utama bagi Indonesia adalah gangguan rantai pasokan melalui Terusan Suez. Produk yang terganggu: Gandum, Minyak, dan komponen produksi dari Eropa (misalnya, mesin). Setidaknya, ongkos kargo akan kembali naik. 

7. Risiko-risiko terkait pasar modal yang kemungkinan bisa terjadi antara lain adalah:

7a. Gejolak Harga Minyak: Target pertama di kisaran USD98-100/barrel. Target berikutnya di 120-130. Dalam kondisi eskalasi konflik tak teredam, harga 110/barrel dapat menjadi asumsi dasar. 

7b. Gejolak Harga Komoditas: Emas diperkirakan menguat. Adapun emiten (perusahaan) energi kemungkinan menguat (oil dan gas, batubara kemungkinan lagging). Penguatan metal (nickel) kemungkinan besar akan lebih lambat terkait dengan oversupply. 

7c. Terjadi Penguatan USD/Pelemahan Rupiah: Titik kritis di IDR16,500/USD. Pelemahan di atas level ini dapat menurunkan market confidence, karena menjadi rekor terlemah sejak 1998. 

7d. Indo10Y bond yield: Tekanan capital outflow dapat mendorong pelemahan 10Y yield ke level 7.0%/7.5%.

7e. Sentimen kinerja Q1:24 di akhir April 2024: Kinerja sektor perbankan menjadi sangat krusial. Jika kinerja sesuai ekspektasi, maka belum ada katalis positif baru. IHSG tergantung harga saham perbankan (terkait dengan bobot). Saat lain, saat ini sektor telekomunikasi masih menghadapi isu kompetisi dan risiko perlambatan pertumbuhan, sehingga relatif sulit untuk menjadi safe-haven. Sementara itu, pelemahan Rupiah dan kenaikan harga minyak (inflasi) menjadi pemberat untuk sektor konsumen (fokus emiten yang punya revenue USD). Adapun bobot sektor pertambangan (energy: 13.6%) masih kecil untuk menahan indeks secara keseluruhan.

7f. IHSG kemungkinan Selasa (16/4/2024) akan dibuka melemah, merespon tekanan selama libur panjang dan gejolak Timteng. Level 7,000-7,100 menjadi base. Perlu diwaspadai peningkatan tekanan jual saham perbankan yang dapat menekan indeks, mempertimbangkan sebagian saham perbankan sudah mencapai target fair-value disebabkan financial result yang cukup baik.

8. Meningkatnya tekanan eksternal ini dapat menurunkan confidence-level investor dan berisiko menjadi vicious-cycle. Dibutuhkan response yang tepat oleh otoritas IDX dan OJK (serta BI) untuk menjaga pelaku pasar tetap optimis. Parameter bear-side yang harus diwaspadai: IHSG <7,000, 10Y yield >7.0%, dan USD/IDR>IDR16,500/USD.

9. Kebijakan penting: Pengendalian inflasi dan rencana defisit anggaran ke depan (hal ini terkait dengan kekhawatiran eskalasi defisit fiskal karena ada time-gap keberlanjutan kebijakan fiskal menjelang Pelantikan Presiden terpilih). Apakah Pemerintah bisa memberikan arahan kebijakan energi/harga BBM jangka menengah, sekaligus pengendalian inflasi/supply makanan?

10. Kebijakan penting: Bank Indonesia dapat memberikan hint/arahan kebijakan suku bunga dan strategi pengendalian nilai tukar/kestabilan moneter kepada pasar (yang sedang butuh confidence expectation/sentiment). BI juga perlu mengamankan/menenangkan pasar, melalui intervensi (kuantitatif) yang lebih kuat serta melakukan komunikasi strategik yang lebih terukur (kualitatif) kepada khususnya pemain-pemain utama, karena BI punya peran signifikan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan (terutama saat Rupiah menghadapi situasi sangat genting seperti saat-saat ini). BI perlu mengambil langkah-langkah lebih kuat terkait kebijakan moneter yang lebih fokus dan lebih kuat mengendalikan inflasi dan menjaga nilai tukar Rupiah. Intervensi dan Komunikasi Strategik perlu dilakukan lebih strong dan dimonitor 24/7, disertai sterilisasi yang cukup untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan mencegah capital outflow sekaligus mengendalikan harga. Komunikasi strategik dengan pelaku pasar besar penting sekali untuk mengamankan pasar dan mencegah spekulasi yang merugikan. Kerjasama Regional dan Internasional perlu dikoordinasikan segera dengan inisiatif BI proaktif kepada bank sentral negara-negara tetangga dan (mitra internasional yang berpengaruh, ECB, PBoC, The Fed, dan tetangga: MAS, BNM, RBA, dan RBNZ, serta RBI) untuk mengantisipasi dampak regional dan dampak global dari eskalasi konflik di Timur Tengah saat ini. Di saat yang bersamaan, proteksi terhadap ekonomi UMKM (sesuai peran BI dalam UU PPSK) oleh BI dan OJK sangat perlu ditingkatkan dengan kebijakan-kebijakan nyata yang bisa memitigasi dampak eskalasi inflasi dan melemahnya nilai tukar Rupiah kepada usaha UMKM. Bismillah, Indonesia bisa.

Pembunuh Paling Bahaya Bagi Usia Lansia

*Pembunuh paling kuat* terhadap orang berusia *di atas 65 tahun* tidak lagi masuk 3 besar, seorang pemula telah keluar !

*Empat pembunuh baru:* 
 1. Depresi
 2. Autisme
 3. Demensia
 4. Alzheimer

Bagaimana cara melindungi?

Ternyata tindakan *penanggulangan* terhadap 4 pembunuh lansia: *Berkumpul saja dengan beberapa teman & bicara omong kosong di-mana²* dan Anda akan sembuh !

*Diposting ulang dari dokter dari Taiwan National University:* 
Mengapa orang lanjut usia harus lebih banyak bicara?
Dekan itu mengatakan kepada saya bahwa saya harus berbicara lebih banyak seiring bertambahnya usia, karena saat ini *tidak ada cara untuk mencegah penyakit Alzheimer,* dan *berbicara lebih banyak* mungkin merupakan *satu²nya cara.* 

Setidaknya ada 3 manfaat besar bagi lansia untuk lebih banyak bicara.
 
*Pertama*, karena berbicara akan mengaktifkan otak &  membuat berpikir tetap lincah, karena bahasa & berpikir saling berkomunikasi, apalagi berbicara dengan cepat secara alami melatih refleksi berpikir yg cepat & juga meningkatkan daya ingat.

Orang tua yg *tidak suka berbicara kemungkinan besar menderita penyakit Alzheimer.* Oleh karena itu, sebagian orang yg sudah pensiun rentan terkena penyakit Alzheimer, karena tidak lagi sering berbicara.
 
*Kedua* , berbicara dapat melepaskan banyak kemauan psikologis, menghilangkan penyakit mental & mengurangi stres.  

Seringkali kita mengatakan bahwa kita tidak ingin mengatakan apa pun, menguburnya di dalam hati &  menahannya. Hal ini menciptakan stres. Jadi, ada baiknya jika orang tua lebih sering mengomeli Anda.
 
*Ketiga* , berbicara dapat melatih otot wajah & melatih organ tenggorokan bahkan kapasitas paru²,  sehingga dapat mengurangi kerusakan mata & telinga, mengurangi tinitus, tuli & bahaya tersembunyi lainnya.

Singkatnya, seiring bertambahnya usia, berbicara sebanyak mungkin, berinteraksi dengan orang lain & lebih banyak berbicara adalah satu²nya cara untuk mencegah penyakit Alzheimer/Demensia saat ini, karena penyakit ini, merupakan penyakit yg paling menakutkan bagi orang lanjut usia &  tidak ada cara untuk mencegah atau mengobatinya.

Penderita Alzhiemers/Demensia kehilangan seluruh ingatan, pikiran, bahkan tidak bisa mengenali keluarganya &  menjadi beban orang lain serta menjadi mayat hidup.

Semoga perkembangan medis dapat mengatasi masalah ini.

Jadi teman² semua, bicara saja ! 
*Tetapi hati2 ya ... banyak bicara juga banyak salah.*🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤝

Kamis, 25 Januari 2024

20240121 Nobar GMSmart Bambu Apus Debat IV Cawapres Indonesia Kota Tangsel

Sabtu, 20 Januari 2024

INSTRUMENTAL NON STOP HITS TEMBANG KENANGAN SEPANJANG MASA GUITAR ORGEN TUNGGAL

Intrument Tembang Kenangan 1 Jam Nonstop [saxshophone] Lagu Nostalgia, lagu nostalgia paling dicari, ,lagu tembang kenangan [Jebrez Music] INSTRUMEN SAXOPHONE - TEMBANG KENANGAN LAGU NOSTALGIA PALING DICARI - LAGU TEMBANG KENANGAN TEMAN DIPERJALANAN [FULL ALBUM 1JAM] INSTRUMENTAL NON STOP HITS TEMBANG KENANGAN SEPANJANG MASA GUITAR ORGEN TUNGGAL [Relaxing Music] The Best Of Leo Rojas