Tampilkan postingan dengan label Waspada. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Waspada. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Mei 2022

Densus Kembali Tangkap 24 Teroris, Ken Setiawan: Bibitnya Intoleransi dan Radikalisme

 Breaking News: Densus Kembali Tangkap 24 Teroris, Ken Setiawan: Bibitnya Intoleransi dan Radikalisme
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 24 orang teroris yang merupakan pendukung dari kelompok radikal, mereka melakukan Idad atau latihan persiapan serangan dan bahkan mereka juga telah mengucap sumpah setia atau baiat kepada pimpinan terorisme. 

Pendiri NII Crisis Center yang mantan aktivis kelompok radikal Ken Setiawan mengatakan bahwa bibit terorisme adalah intoleransi, merasa paling benar dan anggap orang lain salah, anti kebhinekaan. 

Bila sudah intoleransi biasanya naik level menjadi radikalisme yaitu menginginkan perubahan sosial, politik dengan cara yang drastis atau keras, dalam tahap radikalisme ini biasanya sudah takfiri, menganggap yang berbeda paham adalah kafir, bahkan bukan hanya yang beda agama saja, tapi walaupun seagama tapi belum baiat atau sumpah setia pada kelompoknya maka akan di kafirkan juga. Ujar Ken. 

Ken menyebut bahwa pemikiran intoleransi dan radikalisme saat ini justru muncul ditempat ibadah, tokoh tokoh yang menyampaikan juga cenderung dibiarkan. 

Salah satu ujaran intoleransi yang banyak muncul ditempat ibadah dan cukup masih adalah larangan agar masyarakat jangan ikuti ulama, kyai yang mendukung pemerintah. 

Banyak masjid dalam kotbahnya menyerukan agar masyarakat menjauhi ulama atau kyai yang mendukung pemerintah, ini sebuah penyesatan. Tambah Ken. 

Bila negara membiarkan fenomena ini, dikhawatirkan masyarakat akan terprovokasi dan akan memunculkan sikap intoleransi dan radikalisme yang mengarah pada aksi terorisme. Tutup Ken. 

Boleh dishare/bagikan
https://kontraradikal.com/2022/05/18/breaking-news-densus-kembali-tangkap-24-teroris-ken-setiawan-bibitnya-intoleransi-dan-radikalisme/

*WASPADAI POTENSI CHAOS*. *CHAOS = JALAN UTK MUSUH2 NKRI MENJAJAH KITA !!!*

Ini SANGAT PENTING REKAN2KU SEMUA MOHON DIBACA DN MOHON VIRALKAN BIAR SEMUA PAHAM.👍🏼🇮🇩              

*UNTUK DIPERHATIKAN DENGAN SUNGUH SUNGGUH*

*BACA DG CERMAT & LAKSANAKAN.*

*WASPADAI POTENSI CHAOS*. 
*CHAOS = JALAN UTK MUSUH2 NKRI MENJAJAH KITA !!!*

===============
Komen : 
*WAJIB BACA & SEBAR !!!*

https://nusantaranews.co/soal-user-asing-pemecah-belah-nkri-dansesko-tni-berikan-pencerahan/

*PENCERAHAN DARI DANSESKO TNI LETJEND TNI AGOES SUTOMO*

"Masyarakat harus yakin. 
TNI tetap setia pada NKRI dan rakyat. 
TNI tahu kapan saatnya mengambil sikap kalau Negara memang dalam keadaan genting".
Letjend TNI Agoes Sutomo

*(RANGKUMAN MATERI GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGIK INDONESIA DALAM KACA MATA INTELLIGENT)*

1. Kalau kita mendengar presentasi Panglima TNI tentang perspectif ancaman pada ILC yang lalu maka kita akan paham kenapa INDONESIA menjadi sasaran target incaran Negara maju di Dunia.

2. Kekuatan Asing yang mengincar INDONESIA sangat berharap INDONESIA :
- Rusuh
- Perang Saudara 
  seperti di Suriah 
  sekarang.

3. Untuk itu mereka telah melakukan skenario (ibarat lingkar obat Nyamuk) secara sistematis melakukan Proxy War pelemahan Ketahanan Nasional INDONESIA dari masa ke masa secara bertahap dan halus.

4. Pelemahan sistem Pertahanan kita itu meliputi semua bidang. 
Mulai dari :
- Ekonomi
- Politik
- Hukum 
- Peraturan 
  Perundangan
- Sejarah
- Media Informasi
- Pergeseran watak 
  prilaku Bangsa
- Gaya hidup
- Institusi Pemerintah 
  termasuk pelemahan 
  TNI baik secara 
  FUNGSI dan 
  WEWENANG.

5. Pelemahan sistem Pertahanan ini tentu melalui Operasi Inteligent masive dan terstruktur.

6. Ada USER (State /non state (negara/kelompok elit).
Ada AGENT HANDLE, di bawahnya AGENT ACTION di bawahnya lagi INFORMAN berlapis.

7. Tiap struktur dan bagian ini bergerak menurut tupoksinya masing-masing.
Dimana diantara sesama merekapun tidak saling mengenal. 
Yang tahu hanya SANG USER.

8. Mereka dibayar, dilatih untuk melakukan Operasi-operasi cipta kondisi bahkan SABOTASE dengan bantuan Dana tanpa batas serta dukungan Power Politik yang kuat.

9. Masing-masing agent ini masuk melebur kedalam sendi-sendi kehidupan ber-Negara kita. 
Ada yang masuk dan menjadi :
- Tokoh Negarawan
- Dosen
- Pengamat
- Pejabat Publik
- Institusi 
  Pemerintahan 
  (Eksecutive, Legislatif, 
  Yudicative)
- Dunia Perbankan 
- Dunia per-Filman

Bahkan sampai ke Istana dan Tubuh TNI-POLRI sekalipun.

10. Agent Handle sebagai Pengendali.
Agent Action sebagai Eksekutor.
Informan sebagai pengumpul informasi lapangan.

11. Masing-masing agent ada yang bergerak sebagai :
- Pendukung
- Kontra
- Pihak ke Tiga dari 
  Pemerintahan

12. Semua bergerak dalam rangka mengamankan setiap kepentingan USER di INDONESIA. 
*Salahsatu contoh yang marak sekarang adalah bagaimana merekayasa terjadi gejolak kerusuhan di INDONESIA*.

13. Untuk menciptakan gejolak, masing-masing agent bergerak untuk menanamkan rasa :
- Saling benci
- Saling curiga
- Saling buruk sangka
Diantara sesama Anak Bangsa. 

Baik :
- Antar Suku
- Antar Agama
- Antar Ormas
- Antar Ulama
- Antar Pengamat
- Antar Kampus
- Antar Parpol
- Antar Tokoh Bangsa. 
- Termasuk antar 
   Institusi.

14. Kita semua seolah di paksa dan di giring kepada Satu titik yaitu PERANG. 
Sekecil apapun masalah akan di peruncing dan diprovokasi. 
Timbal balik.

15. Tujuan-nya hanya Satu : Menjadikan Anak Bangsa menjadi Bangsa yang,
- Sinis
- Egois
- Ambisius 
- Sadis
- Anti kebersamaan

16. Kita dijauhkan dari sifat asli Bangsa INDONESIA seperti :
- Pejuang
- Militan 
- Pemberani
- Kuat
- Kompak
- Suka Bermusyawarah
- Gotong Royong

17. Jadi kalau ada kejadian disekitar kita yang diluar kewajaran itu adalah salahsatu bentuk hasil kerja para agent tersebut.

18. Perang Saudara adalah hal yang sangat di inginkan USER Asing terhadap INDONESIA. 
Agar kita akhirnya terpecah belah, hancur lebur, lemah untuk kemudian mereka kuasai (Jajah).

SOLUSI :

1. Jadi lah kita kembali menjadi jati dirinya Orang INDONESIA. 
Sebuah kesadaran kolektif senasib Satu Bangsa dan Satu rasa cinta Tanah Air. 
Tak ada pandang SARA. 
Kita adalah sebuah Bangsa yang kuat dan bersaudara.

2. Jangan mau terpancing untuk menjadi "Tidak Waras" (sesuai keinginan USER) untuk punya keinginan :
- Saling bunuh
- Sling memerangi
- Saling menghabisi 
  antar sesama Anak 
  Bangsa. 

Persoalan Politik diselesaikan dengan cara Politik yang moderat.

3. Kalau INDONESIA pecah perang Saudara, banyak Negara sekitar kita yang tepuk tangan dan bahagia.

4. Secara Politik Konstitusional. 
*_"Tidak ada yg lebih tepat dan baik kecuali kembali lagi kepada UUD 1945 dan PANCASILA sebagai Pemersatu Bangsa."*_ 
Karena itu di buat oleh para Founding Father kita melalui sebuah :
- Perenungan
- Pemikiran 
- Penghayatan yang 
  sangat dalam sesuai 
  dengan kondisi 
  Bangsa.

5. Ikat kembali rasa persatuan sesama Anak Bangsa. 
Bunuh segala bentuk SKENARIO para USER tersebut dengan *tidak mudah terpancing dan justru merekat kembali rasa persaudaraan*.

6. Bagi Pemuda-pemuda Idealis dan Nasionalis. Mari ikut berjuang mengambil PERAN dan posisi strategis Negara untuk melakukan perbaikan moral dan cita-cita Bangsa.

7. Percayalah.
TNI tetap solid dan setia terhadap NKRI. Bersama Rakyat TNI Kuat. 
*TNI tahu kapan saat yang tepat untuk mengambil sebuah keputusan disaat Negara genting*.

*ROH NEGARA  RI TINGGALLAH BERSAMA KAMI DAN BIMBINGLAH🇲🇨*

*Note :*
👍👍👍 Sdh diviralkan bbrp kali... Mohon tetap hrs diviralkan ber-ulang2 krn ini sangat crusial semua anak bangsa hrs tahu, ingat Indonesia sangat  kaya akan sumber daya, alam.., jangan terlena... salah satunya cadangan nikel terbesar di dunia sbg energy terbarukan by pengganti energy fosil/minyak. *"Banyak negara2 maju yg  Bu mengincarnya.." AWAS!!!* many thanks for participation.. 🙏🙏🙏

Jumat, 12 November 2021

Rumah Terduga Teroris di Way Halim Bandar Lampung Digeledah Densus 88 Terkait Dana Terorisme

 Rumah Terduga Teroris di Way Halim Bandar Lampung Digeledah Densus 88 Terkait Dana Terorisme

https://kontraradikal.com/2021/11/03/rumah-terduga-teroris-di-way-halim-bandar-lampung-digeledah-densus-88-terkait-dana-terorisme/

Datasemen Khusus (Densus) 88 menggeledah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal (BM) Abdurahman bin Auf (ABA), yang berada di Jalan Mahoni I, LK I, RT 06, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (3/11/2021). Dari informasi yang beredar, kantor ini diketahui diduga sebagai sumber pendanaan terorisme.

Penggeledahan ini menyusul ditangkapnya beberapa orang terduga terorisme di Pesawaran dan Natar Lampung Selatan. Sebelumnya Densus 88 menangkap terduga teroris inisial S di Bagelen Gedong Tataan Pesawaran dan SK (59) di Bataranila Natar.

Di lokasi penggeledahan, terdapat ratusan kotak amal bertulisian LAZ BM ABA dari berbagai ukuran yang diamankan. Selain itu, ada juga sejumlah CPU Komputer, banner LAZ BM ABA, dan sejumlah struktur data LAZ BM ABA.

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan berharap masyarakat lebih baik memberikan bantuan lansung kepada yang membutuhkan, khawatirnya kalau lewat yayasan yang tidak jelas justru akan dimanfaatkan untuk pendanaan terorisme.

Keberadaan yayasan amal yang digunakan untuk pendanaan terorisme telah mencoreng nama yayasan atau organisasi yang memang betul betul menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. Tutup Ken.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India